Juventus menghadapi persaingan ketat dari Newcastle United untuk mendapatkan tanda tangan penyerang Paris Saint-Germain, Randal Kolo Muani.
Namun, ada laporan yang menunjukkan bahwa Kolo Muani lebih memilih untuk kembali ke Juventus, tempat ia sebelumnya dipinjamkan. JUVENTUS FC PRO, akan membahas informasi menarik mengenai sepak bola hari ini, simak pembahasan ini.
Negosiasi Transfer yang Memanas
Juventus dan Paris Saint-Germain (PSG) berada dalam tahap akhir negosiasi mengenai transfer Randal Kolo Muani. Kesepakatan yang diantisipasi adalah pinjaman dengan opsi wajib beli sebesar 55 juta euro, yang akan jatuh tempo pada tahun 2026. Meskipun PSG awalnya menginginkan 65 juta euro, nilai transfer total disepakati pada 55 juta euro.
Randal Kolo Muani sendiri telah mencapai kesepakatan pribadi dengan Juventus untuk kontrak lima tahun, yang berlaku hingga tahun 2030. Pemain berusia 26 tahun ini dikabarkan sangat ingin kembali ke Turin, bahkan menolak tawaran dari klub-klub Premier League dan Arab Saudi.
Direktur Umum Juventus, Damien Comolli, telah mengonfirmasi bahwa klub sedang berdiskusi dengan PSG mengenai Kolo Muani, dan mereka optimis akan mencapai kesepakatan permanen. Meskipun Kolo Muani sempat dipinjamkan ke Juventus pada Januari 2025, yang melibatkan biaya pinjaman awal 1 juta euro ditambah biaya tambahan dan potensi bonus hingga 2 juta euro.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Situasi Alexander Isak di Newcastle
Newcastle United dilaporkan belum mengambil langkah serius untuk merekrut Randal Kolo Muani. Hal ini sebagian besar disebabkan oleh ketidakjelasan masa depan striker mereka, Alexander Isak. Newcastle menghadapi kesulitan dalam menjual Isak ke Liverpool karena kedua klub belum mencapai kesepakatan mengenai harga transfer.
Meskipun Newcastle bersikeras bahwa Isak tidak untuk dijual di bawah valuasi tinggi mereka, dan telah menolak tawaran 110 juta poundsterling dari Liverpool, Isak sendiri dikabarkan bertekad untuk bergabung dengan Liverpool. Isak bahkan telah memberi tahu Newcastle musim panas lalu bahwa musim 2024-2025 akan menjadi musim terakhirnya di klub, meskipun ada klaim yang menyangkal hal ini.
Manajer Newcastle, Eddie Howe, mengakui bahwa “semua opsi” tetap terbuka mengenai masa depan Isak. Jika Isak bertahan, Newcastle mungkin tidak akan terburu-buru mencari striker baru, yang memberikan Juventus keleluasaan lebih besar dalam negosiasi Kolo Muani.
Baca Juga: Juventus Raih Kemenangan, Fokus Tudor pada Mentalitas Pemain
Prioritas Kolo Muani: Hanya Juventus
Randal Kolo Muani secara tegas memprioritaskan Juventus sebagai tujuan utamanya, menolak tawaran yang lebih menguntungkan dari klub-klub di Inggris, Arab Saudi, dan Turki. Ia merasa cocok dengan proyek Juventus dan telah menyatakan keinginannya untuk terus bermain untuk klub tersebut, menyebut Turin sebagai rumah sepak bola nya.
Kolo Muani juga merasa bahagia baik di dalam maupun di luar lapangan di Turin, dan hubungannya yang kuat dengan rekan satu tim, pelatih Igor Tudor, dan manajemen klub memperkuat keinginannya untuk bertahan. Penampilannya selama masa pinjamannya di Juventus.
Namun, di mana ia mencetak 8 gol dalam 19 penampilan dan bahkan dianugerahi sebagai pemain terbaik Serie A pada Februari. Telah meyakinkan klub bahwa ia adalah pemain ideal untuk memimpin serangan mereka di masa mendatang. Juventus percaya bahwa mereka dapat mengelola negosiasi dengan PSG dengan lebih tenang, terutama setelah mengamankan Jonathan David.
Perkembangan dan Tantangan Transfer
Proses transfer Kolo Muani ke Juventus telah melalui beberapa tahap. Awalnya, kepindahan itu tertunda karena PSG telah mencapai batas kuota pemain pinjaman internasional mereka. Masalah birokrasi ini akhirnya diselesaikan setelah PSG mengakhiri kontrak pinjaman Juan Bernat.
PSG sebelumnya telah mengeluarkan 95 juta euro untuk Kolo Muani dari Eintracht Frankfurt. Oleh karena itu, mereka sangat ingin mendapatkan kembali sebagian besar investasi tersebut. PSG telah bersikeras pada pembelian wajib atau kewajiban pembelian yang akan diaktifkan.
Misalnya, berdasarkan kualifikasi Juventus ke Liga Champions atau jumlah pertandingan yang dimainkan oleh Kolo Muani. Sebaliknya, Juventus lebih memilih opsi pinjaman dengan opsi pembelian. Meskipun ada perbedaan penilaian antara kedua klub, mereka sedang mendekati titik tengah. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi mengenai berita terbaru lainnya hanya dengan klik juventusfcpro.com.