Juventus Football Club, lebih dikenal dengan julukan “Si Nyonya Tua” (La Vecchia Signora), adalah salah satu klub sepak bola terbesar dan paling berprestasi di Italia, bahkan di dunia.
Didirikan pada 1 November 1897, klub ini telah menjadi simbol kejayaan olahraga Italia dengan sejarah panjang dan prestasi gemilang. Berikut ini JUVENTUS FC PRO akan membahas secara mendalam mengenai Sejarah Club Juventus, perjalanan klub ini dari awal mula hingga menjadi salah satu raksasa sepak bola global.
Sejarah Berdirinya Club Juventus
Juventus didirikan pada tahun 1897 di kota Turin, Italia, oleh sekelompok mahasiswa yang dipimpin oleh Ettore Rocco. Klub ini awalnya bernama “Sport-Club Juventus” dan dimulai dengan fokus pada olahraga atletik, meskipun sepak bola segera menjadi cabang utama. Nama “Juventus” berasal dari kata Latin yang berarti “muda”, yang mencerminkan semangat para pendirinya yang berusia muda dan ambisius.
Pada awalnya, Juventus hanya berkompetisi di level lokal dan hanya bermain dengan klub-klub kecil di sekitar Turin. Namun, popularitas klub ini mulai meningkat, dan mereka mulai berpartisipasi dalam kompetisi lebih besar di Italia.
Kemajuan Juventus di Awal Abad ke-20
Pada awal abad ke-20, Juventus mulai menunjukkan taringnya dalam dunia sepak bola Italia. Pada tahun 1905, mereka memenangkan gelar pertama mereka, yaitu Campionato Italiano, yang menjadi puncak awal kesuksesan mereka di Italia. Gelar ini menandakan kebangkitan sebagai salah satu klub terkemuka di negara tersebut.
Pada masa ini, Juventus mulai mengembangkan basis penggemar yang kuat di Turin dan wilayah sekitarnya, serta mendatangkan beberapa pemain penting yang turut membawa klub ini meraih kesuksesan lebih lanjut. Walaupun dunia sepak bola Italia masih dalam tahap awal, Juventus sudah mulai menjadi kekuatan yang diperhitungkan.
Baca Juga: Rencana Napoli Terganggu, Juventus Bidik Anguissa
Dominasi Era 1930-an
Salah satu periode terpenting dalam sejarah terjadi pada tahun 1930-an, ketika klub ini memulai dominasi mereka di sepak bola Italia. Pada masa ini, Juventus berhasil memenangkan beberapa Serie A, liga utama Italia, yang semakin mengukuhkan posisi mereka sebagai klub terbesar di negeri tersebut. Di bawah kepemimpinan pelatih seperti Carlo Carcano, Juventus menguasai kompetisi domestik, dengan meraih gelar juara liga pada tahun 1931, 1932, dan 1933.
Namun, kejayaan pada dekade ini bukan hanya dalam hal prestasi. Klub ini juga memperkenalkan sejumlah pemain legendaris yang kemudian menjadi ikon dalam sejarah Juventus, seperti pemain legendaris Giovanni Ferrari dan Raimundo Orsi. Pada masa ini pula, mulai dikenal dengan gaya permainan mereka yang mengutamakan kedisiplinan dan kekuatan fisik, yang menjadi ciri khas klub ini hingga saat ini.
Kebangkitan Pasca-Perang Dunia II
Setelah Perang Dunia II, banyak klub sepak bola Italia yang mengalami penurunan performa akibat dampak perang, termasuk Juventus. Meskipun begitu, klub ini tidak membutuhkan waktu lama untuk kembali bangkit. Pada tahun 1950-an, Juventus kembali menunjukkan kekuatannya, meraih dua gelar Serie A pada tahun 1952 dan 1958.
Pada dekade 1960-an, Juventus mulai bangkit lebih kuat lagi. Mereka memenangkan beberapa gelar domestik dan mulai menjadi klub dengan reputasi internasional. Selama periode ini, pemain-pemain seperti Omar Sivori dan John Charles menjadi bintang utama yang mengharumkan nama di kancah internasional.
Era Emas 1980-an: Dominasi Eropa dan Dunia
Pada 1980-an, Juventus memasuki salah satu periode terbaik dalam sejarah mereka. Di bawah asuhan pelatih Giovanni Trapattoni, Juventus meraih sukses besar baik di Italia maupun di Eropa. Di kancah domestik, mereka memenangkan beberapa gelar Serie A, namun kejayaan terbesar mereka terjadi di level Eropa.
Pada tahun 1985, Juventus mencatatkan sejarah besar dengan memenangkan Piala Eropa (sekarang Liga Champions UEFA) setelah mengalahkan Liverpool di final. Kemenangan ini menjadikan Juventus sebagai klub pertama di Italia yang memenangkan gelar tersebut. Tak hanya itu, Juventus juga meraih Piala Winners dan Piala Interkontinental pada tahun yang sama, menyempurnakan status mereka sebagai klub terbaik dunia.
Pada periode ini, Juventus juga memiliki sejumlah pemain legendaris seperti Michel Platini, Paolo Rossi, dan Roberto Bettega, yang turut mengantarkan klub ini meraih prestasi-prestasi gemilang.
Kejayaan di Era 1990-an hingga 2000-an
Memasuki era 1990-an, Juventus tetap menjadi salah satu klub top di Eropa dan dunia. Mereka kembali meraih kesuksesan di Serie A, namun yang paling membanggakan adalah kemenangan mereka di Liga Champions pada tahun 1996. Di bawah pelatih Marcello Lippi, mengalahkan Ajax di final yang berlangsung di Roma, menambah koleksi gelar Eropa mereka.
Pada tahun 2000-an, Juventus tetap menjadi klub yang dominan di Italia, dengan meraih beberapa gelar Serie A dan berpartisipasi secara rutin dalam kompetisi Eropa. Namun, klub ini juga menghadapi beberapa tantangan, termasuk skandal Calciopoli pada 2006, yang mengguncang sepak bola Italia. Terlibat dalam skandal pengaturan pertandingan yang melibatkan beberapa klub besar Italia, yang berujung pada pengurangan gelar juara dan pemindahan klub ke Serie B untuk pertama kalinya dalam sejarah mereka.
Meskipun begitu, tetap berhasil bangkit dengan cepat. Mereka berhasil kembali ke Serie A dalam waktu singkat dan kembali meraih gelar juara liga dalam beberapa tahun berikutnya, menunjukkan daya juang yang luar biasa.
Dominasi Abad 21: Kejayaan dan Rekor Baru
Masuk ke abad ke-21, semakin memperkuat posisi mereka sebagai salah satu klub terbesar di dunia. Klub ini memasuki era baru yang ditandai dengan stabilitas di manajemen. Pemilihan pelatih-pelatih berbakat, serta kedatangan pemain-pemain kelas dunia seperti Cristiano Ronaldo, yang bergabung pada 2018.
Pada dekade ini, juga memperpanjang dominasi mereka di Serie A. Klub ini memenangkan sembilan gelar berturut-turut di Serie A dari 2011 hingga 2020, yang menjadi rekor luar biasa di liga Italia. Walaupun mereka gagal memenangkan Liga Champions pada periode ini, dominasi domestik yang panjang menunjukkan betapa kuatnya Juventus di kompetisi Italia.
Selain itu, Juventus juga mengukir prestasi di luar lapangan. Dengan pembangunan stadion baru yang modern, Allianz Stadium, yang dibuka pada tahun 2011. Stadion ini menjadi simbol dari kebangkitan finansial dan prestasi Juventus di era modern.
Kesimpulan
Dengan sejarah club Juventus yang panjang dan penuh warna, tetap menjadi salah satu klub sepak bola paling dihormati dan berprestasi di dunia. Dari awal yang sederhana di Turin pada tahun 1897 hingga menjadi kekuatan global. Sejarah club Juventus adalah kisah tentang kesuksesan, kegagalan, dan kebangkitan yang tak kenal lelah.
Dengan sejumlah gelar domestik dan internasional, pemain-pemain legendaris. Serta penggemar setia yang terus mendukung mereka, Juventus akan selalu dikenang sebagai salah satu ikon sepak bola dunia. Tidak hanya sebagai klub, namun juga sebagai simbol dari semangat juang dan keinginan untuk terus meraih yang terbaik di setiap era yang dilalui. Klik link berikut ini untuk mengetahui lebih banyak tentang pertandingan sepak bola dengan lengkap dan update footballupds.com.