Juventus saat ini tengah menghadapi masalah serius di lini belakang, terutama pada posisi bek kanan. Dibawah ini Anda akan melihat informasi mengenai Juventus yang telah dirangkum oleh JUVENTUS FC PRO.
Pelatih Igor Tudor belum menemukan sosok yang benar-benar bisa diandalkan di sektor tersebut. Akibatnya, Pierre Kalulu sering dipaksa bermain di posisi bek kanan meski posisi aslinya adalah bek tengah.
Kalulu sebenarnya tampil cukup solid saat dimainkan di sisi kanan, namun ia merasa lebih nyaman beroperasi di jantung pertahanan. Tudor pun memahami hal itu dan menilai Kalulu seharusnya dikembalikan ke peran aslinya agar performanya lebih maksimal. Karena itulah, manajemen klub kini fokus mencari bek kanan murni yang bisa menjadi solusi jangka panjang.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Situasi ini membuat Juventus aktif di bursa transfer untuk mencari pemain ideal. Mereka sadar, tanpa kehadiran bek kanan spesialis, keseimbangan dan konsistensi di lini belakang sulit tercapai. Dari berbagai nama yang muncul, Nahuel Molina dari Atletico Madrid menjadi target utama.
Nahuel Molina, Sosok Ideal untuk Bianconeri
Nahuel Molina dikenal sebagai salah satu bek kanan terbaik di dunia saat ini. Pemain asal Argentina berusia 27 tahun itu menunjukkan performa luar biasa baik dalam bertahan maupun membantu serangan. Juventus sudah lama memantau sang pemain sejak masa baktinya di Udinese, dan pengalaman Molina di Serie A menjadi nilai tambah tersendiri.
Bianconeri percaya, adaptasi Molina dengan gaya permainan Juventus akan berjalan cepat. Kualitas dan energinya di sisi kanan diyakini bisa menambah kekuatan tim secara signifikan, terutama dalam menyeimbangkan permainan antara lini belakang dan serangan.
Sebelumnya, Juventus sempat mencoba merekrut Molina, namun sang pemain memilih bertahan di Atletico Madrid. Kini, situasinya berubah karena Molina mulai kehilangan menit bermain reguler. Hal ini membuka peluang besar bagi Juventus untuk kembali melancarkan pendekatan serius.
Baca Juga: Judul: Gol Telat Villarreal Gagalkan Kemenangan Juventus, Tudor: Tim Kami Terlalu Gugup!
Strategi Transfer yang Matang
Jika transfer Molina berhasil terwujud, Juventus diyakini akan mendapatkan keuntungan besar. Kalulu bisa kembali ke posisi favoritnya sebagai bek tengah, sehingga pertahanan menjadi lebih solid dan terorganisir. Selain itu, kedatangan Molina akan menambah variasi dalam serangan melalui sayap kanan.
Langkah ini juga sejalan dengan ambisi klub untuk tampil lebih stabil di sepanjang musim. Juventus menilai kehadiran pemain berpengalaman seperti Molina dapat menutup celah di sektor kanan yang selama ini menjadi titik lemah.
Meski begitu, transfer ini tentu bukan perkara murah. Harga Molina di pasaran mencapai sekitar €35 juta atau setara Rp625 miliar. Namun bagi Juventus, nominal tersebut dianggap layak untuk pemain yang bisa memberi dampak langsung pada performa tim.
Fokus pada Kestabilan dan Visi Jangka Panjang
Juventus tampak tak ingin hanya memperbaiki kekurangan secara sementara. Mereka berusaha membangun pondasi pertahanan yang kuat demi mencapai kestabilan jangka panjang. Pencarian bek kanan murni seperti Molina menjadi bagian dari strategi besar untuk mengembalikan karakter juara klub.
Dengan perencanaan matang dan kejelian membaca peluang, langkah Juventus ini bisa menjadi titik awal kebangkitan mereka. Molina dianggap sebagai potongan puzzle terakhir yang dibutuhkan untuk memperkuat struktur pertahanan tim.
Jika transfer ini benar-benar terwujud, Juventus tak hanya akan memperbaiki sisi kanan pertahanan, tetapi juga mengirim pesan kuat kepada rival bahwa mereka siap kembali bersaing di level tertinggi.