Juventus FC, sering disebut sebagai “La Vecchia Signora” atau “The Old Lady,” salah satu klub sepak bola paling terkenal dan sukses di dunia.
Didirikan pada tahun 1897, perjalanan klub ini penuh dengan prestasi luar biasa di kancah domestik maupun internasional. Artikel JUVENTUS FC PRO akan membahas perjalanan kejayaan Juventus dari tahun 1897 hingga saat ini, termasuk tantangan serta pencapaian yang telah diraih.
Awal Mula dan Pembentukan (1897-1918)
Juventus didirikan pada tanggal 1 November 1897 oleh sekelompok siswa dari Massimo d’Azeglio Lyceum di Turin. Awalnya bernama Sport-Club Juventus, mereka mengubah nama menjadi Foot-Ball Club Juventus pada tahun 1899. Klub ini dengan cepat menarik perhatian berkat permainan mereka yang menarik dan memulai debut di Liga Italia pada tahun 1900.
Pada tahun 1905, Juventus meraih gelar juara pertama mereka di Liga Italia. Mulai menerapkan warna khas klub, hitam dan putih, untuk jersey mereka yang terinspirasi oleh tim Inggris Notts County. Perkembangan awal klub ini mengalami banyak tantangan karena mereka harus bersaing dengan klub-klub lain yang sudah lebih mapan.
Namun, semangat dan dedikasi para pemain sukses membawa Juventus meraih beberapa trofi pada awal abad ke-20, termasuk dua kejuaraan liga tambahan pada tahun 1906 dan 1907. Momen bersejarah ini menandai awal dari sejarah panjang dan gemilang Juventus di dunia sepak bola.
Era Kejayaan Pertama (1920-an hingga 1940-an)
Setelah melampaui tantangan di awal tahun, Juventus memasuki era kejayaan yang lebih besar di tahun 1920-an. Pada tahun 1923, di bawah kepresidenan Edoardo Agnelli, klub ini mengalami pembenahan yang signifikan. Termasuk pembangunan stadion baru yang menjadi rumah mereka.
Pada periode ini, Juventus berhasil meraih dua gelar kejuaraan yang lebih, dengan memunculkan pemain-pemain berbakat seperti Raimundo Orsi dan Luis Monti. Salah satu prestasi paling menonjol selama periode ini adalah ketika Juventus menjadi klub pertama yang memenangkan lima gelar liga berturut-turut di tahun 1930-an.
Yang menjadikan mereka sebagai kekuatan utama dalam sepak bola Italia. Tim ini juga menjadi tulang punggung bagi tim nasional Italia, yang meraih gelar juara Piala Dunia pada tahun 1934. Termasuk kontribusi beberapa pemain Juventus, seperti Monti yang berperan sangat penting dalam keberhasilan tersebut.
Dominasi Eropa (1940-an hingga 1980-an)
Setelah Perang Dunia II, Juventus kembali ke jalur kemenangan dengan cepat. Di bawah pelatih seperti Jesse Carver dan Giovanni Trapattoni, klub ini kembali merebut gelar-gelar Serie A yang hilang. Di akhir 1940-an dan awal 1950-an, Juventus menunjukkan dominasi yang sangat kuat dan kembali memenangkan liga.
Pada dekade ini, mereka juga berhasil menambah trofi Eropa, termasuk Piala UEFA pada tahun 1977. Era ini merupakan periode yang herald dan melekatkan image sebagai klub yang mendominasi tak hanya di level domestik tetapi juga di Eropa.
Trapattoni, sebagai pelatih, membawa banyak inovasi taktik yang mampu membentuk tim yang sangat sulit untuk dikalahkan. Dengan memadukan bakat muda dan pengalaman para pemain senior untuk mencapai puncak prestasi. Juventus memenangkan Ligue 1, Coppa Italia, dan berbagai gelar Eropa lainnya.
Masa Kejayaan dan Skandal Calciopoli (2000-an)
Awal tahun 2000-an menjadi salah satu era terbaik dalam sejarah Juventus. Dipimpin oleh pelatih legendari Marcello Lippi, klub ini memiliki skuat super dengan pemain-pemain kelas dunia seperti Alessandro Del Piero, Zinedine Zidane, dan Pavel Nedvěd.
Juventus meraih banyak gelar Serie A dan menjangkau dua final Liga Champions berturut-turut pada tahun 1997 dan 1998. Namun, kebangkitan ini tidak tanpa masalah. Di tahun 2006, Juventus terlibat dalam skandal pengaturan pertandingan yang dikenal sebagai Calciopoli.
Klub ini terpaksa direklamasi ke Serie B dan kehilangan dua gelar juara sebelumnya. Skandal ini mengubah wajah sepak bola Italia dan berdampak besar pada citra serta status klub. Meskipun demikian, Juventus berhasil kembali pulih dan bangkit dari keterpurukan yang dialaminya.
Baca Juga: Lazio Merasa Dirugikan VAR Usai Kalah dari Juventus
Kembali ke Puncak dan Era Dominasi (2007-2020)
Setelah masa sulit akibat Calciopoli, Juventus kembali ke Serie A pada tahun 2007 dan mulai menata ulang skuadnya. Pelatih Antonio Conte menjadi sosok kunci dalam kebangkitan Juve, membantu mereka meraih gelar Serie A yang pertama sejak 2003 di musim 2011-2012.
Dengan filosofi permainan yang disiplin dan fokus pada kerja tim, berhasil memenangkan delapan gelar Serie A berturut-turut dari 2011 hingga 2019. Selain itu, klub ini juga berhasil mencapai final Liga Champions dua kali pada tahun 2015 dan 2017, meskipun gagal dalam kedua upaya tersebut.
Pemain-pemain seperti Gianluigi Buffon, Paulo Dybala, dan Gianluca Chiellini menjadi ikon dan bagian dari keberhasilan di era ini. Bentuk permainan yang modern dan hasil yang konsisten menjadikan Juventus sebagai salah satu klub elit di Eropa dan meningkatkan status mereka di liga domestik.
Memandang ke Depan: Tantangan dan Peluang (2020 hingga Sekarang)
Era yang lebih baru bagi Juventus dimulai dengan pelatih baru, Andrea Pirlo, pada tahun 2020. Namun, musim itu tidak berjalan seperti yang diharapkan, dan Pirlo dipecat setelah satu musim. Dalam konteks yang lebih luas, Juventus menghadapi banyak tantangan, termasuk kompetisi yang semakin ketat dari klub-klub seperti Inter Milan dan AC Milan. Serta masalah finansial yang timbul akibat pandemi COVID-19.
Meskipun demikian, filosofi serta DNA sebagai klub pemenang tetap kuat. Saat ini, Juventus berfokus pada pengembangan talenta muda dan strategi jangka panjang untuk kembali ke jalur kemenangan. Klub berharap untuk kembali meraih kesuksesan baik di kancah domestik maupun Eropa dengan memanfaatkan sumber daya yang mereka miliki dan menjaga tradisi yang telah terbangun selama lebih dari satu abad.
Kesimpulan
Perjalanan Juventus dari tahun 1897 hingga saat ini adalah kisah tentang ketekunan, kebangkitan, serta kejayaan yang mengesankan. Dengan sejarah yang kaya, klub ini tetap menjadi simbol kebanggaan bagi para penggemar sepak bola di seluruh dunia.
Melalui tantangan dan keberhasilan yang telah dilalui, Juventus menunjukkan kekuatan dan ketahanan yang tidak tergoyahkan, semakin memperkuat posisi mereka sebagai salah satu klub sepak bola terbesar di dunia. Dengan harapan akan kejayaan masa depan yang lebih gemilang, Juventus terus melangkah maju untuk menciptakan sejarah baru.
Buat kalian yang ingin mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai seputaran dunia sepak bola, anda bisa kunjungi artikel LIGA ITALIA, kalian akan mendapatkan informasi yang tentunya terbaru dan ter-update setiap hari.