Pertandingan antara Juventus dan Torino selalu menjadi salah satu laga yang penuh dengan emosi dan ketegangan, mengingat kedua klub ini berasal dari kota yang sama, Turin.
Tim sepak bola terbesar di kota tersebut, pertemuan mereka sering kali disebut sebagai “Derby della Mole”, merujuk pada monumen terkenal di Turin, Mole Antonelliana. Juventus, dengan sejarah yang kaya dan rekam jejak yang mengesankan, adalah salah satu klub terkuat di Italia dan Eropa, dengan banyak gelar Serie A, Coppa Italia, dan trofi internasional. Klub ini, yang kini dilatih oleh Massimiliano Allegri, selalu menjadi favorit dalam setiap pertandingan, berkat kedalaman skuad dan kualitas pemain seperti Dusan Vlahovic, Federico Chiesa, dan Leandro Paredes.
Sementara itu, Torino meskipun tidak sebesar Juventus dalam hal prestasi, memiliki sejarah yang kuat dan fanbase yang setia. Meskipun lebih sering berjuang untuk bertahan di papan tengah atau lebih rendah di Serie A, Torino selalu memberikan perlawanan sengit dalam derby ini. Dengan pelatih Ivan Juric, yang dikenal dengan pendekatan taktisnya yang defensif namun efektif, Torino sering kali memanfaatkan semangat dan determinasi tinggi untuk membuat pertandingan ini menjadi sangat intens. Pemain seperti Antonio Sanabria dan Pietro Pellegri menjadi ujung tombak serangan mereka, meskipun dalam banyak kesempatan mereka lebih mengandalkan pertahanan yang kokoh dan permainan kolektif.
Pertemuan Tim Juventus vs Torino
Pertemuan antara Juventus dan Torino dalam Derby della Mole selalu menjadi laga yang sangat dinanti di Serie A. Meskipun kedua tim berasal dari kota yang sama, yakni Turin, sejarah dan status mereka di sepak bola Italia sangat berbeda. Juventus adalah salah satu klub terbesar dan paling sukses di Italia, sementara Torino, meskipun memiliki sejarah yang kuat, lebih sering berjuang di papan tengah liga. Namun, rivalitas antara keduanya tetap sangat intens, dan pertandingan ini selalu penuh dengan emosi, karena kedua tim saling bersaing untuk supremasi kota.
Sejak awal, Juventus lebih unggul dalam hal prestasi dan kualitas skuad. Klub ini telah memenangkan banyak gelar Serie A, Coppa Italia, dan bahkan trofi Liga Champions, menjadikannya salah satu klub top Eropa. Dengan skuad yang dipenuhi oleh pemain-pemain bintang seperti Dusan Vlahovic, Federico Chiesa, dan Leandro Paredes, Juventus selalu menjadi tim favorit dalam pertandingan ini. Pelatih mereka, Massimiliano Allegri, dikenal dengan pendekatan taktis yang pragmatis, namun tetap menekankan penguasaan bola dan menyerang dengan efektif.
Pelatih Kedua Tim Juventus vs Torino
Dalam Derby della Mole antara Juventus dan Torino, dua pelatih yang memimpin tim ini, Massimiliano Allegri dan Ivan Juric, memiliki pendekatan yang berbeda namun sama-sama memiliki pengaruh besar terhadap tim mereka.
Massimiliano Allegri, pelatih Juventus, adalah salah satu pelatih paling berpengalaman dan sukses di Italia. Dengan sejarah panjang bersama Juventus, termasuk beberapa gelar Serie A dan pencapaian penting di kompetisi Eropa, Allegri dikenal dengan gaya kepelatihan pragmatis dan fleksibel. Ia memiliki pendekatan yang berfokus pada keseimbangan antara pertahanan yang solid dan serangan yang efisien. Allegri sering kali menyesuaikan taktiknya tergantung pada lawan, dengan mengutamakan penguasaan bola yang stabil dan memanfaatkan kualitas individu dari pemain bintang seperti Dusan Vlahovic, Federico Chiesa, dan Adrien Rabiot. Di derby, Allegri selalu menekankan pentingnya meraih kemenangan, dengan menjaga keseimbangan dan tidak memberi celah kepada lawan untuk mencetak gol.
Sementara itu, Ivan Juric, pelatih Torino, membawa pendekatan yang lebih menekankan pada kekuatan tim dan pertahanan solid. Pelatih asal Kroasia ini dikenal dengan filosofi permainan yang disiplin dan terorganisir, mengandalkan pertahanan yang kokoh dan transisi cepat. Juric sering kali menggunakan formasi yang lebih bertahan dan lebih mengutamakan kolektivitas tim daripada mengandalkan individu. Di bawah kepelatihannya, Torino menunjukkan permainan yang sangat terstruktur dan sulit ditembus. Dalam pertemuan derby melawan Juventus, Juric lebih memilih pendekatan yang lebih hati-hati, berfokus pada menahan gempuran dari Juventus dan memanfaatkan setiap peluang untuk melakukan serangan balik cepat. Ia juga dikenal dengan kemampuannya dalam menata lini tengah dan pertahanan, meski kadang sulit untuk menembus tim-tim besar seperti Juventus.
Baca Juga: Yildiz Gemilang: Pahlawan Juventus Di Derby Della Mole
Statistik Tim Juventus vs Torino
Pertemuan antara Juventus dan Torino selalu penuh ketegangan dan menjadi laga yang sangat dinanti dalam Serie A karena rivalitas yang kuat antara kedua tim yang berbasis di kota Turin. Meskipun secara keseluruhan Juventus lebih unggul dalam hal prestasi dan kualitas skuad, Torino selalu menjadi lawan yang tangguh, terutama di pertandingan derby yang penuh emosi ini.
Dalam sejarah pertemuan mereka, Juventus lebih sering keluar sebagai pemenang. Rekor kemenangan mereka jauh lebih banyak dibandingkan Torino, yang sebagian besar berjuang untuk bertahan di papan tengah. Juventus juga unggul dalam statistik penguasaan bola dan peluang mencetak gol, dengan rata-rata lebih banyak menguasai bola sekitar 55%-65% dalam sebagian besar laga melawan Torino. Juventus juga lebih sering menciptakan lebih. Banyak tembakan ke gawang, baik dari luar kotak penalti maupun peluang dalam kotak penalti, berkat kualitas. Pemain bintang seperti Dusan Vlahovic, Federico Chiesa, dan Adrien Rabiot.
Namun, meskipun Juventus lebih dominan dalam aspek menyerang, Torino sering kali tampil dengan pertahanan yang solid dan disiplin. Mereka cenderung lebih mengandalkan permainan bertahan yang terorganisir, dengan banyak fokus pada serangan balik. Torino lebih jarang menguasai bola dalam pertandingan ini, namun mereka cukup efisien dalam memanfaatkan. Peluang yang mereka dapatkan, meski jumlah tembakan mereka sering kali lebih sedikit dibandingkan Juventus. Dalam beberapa pertemuan terakhir, Torino mampu mencuri poin atau setidaknya membuat perlawanan yang sengit.
Pemain Top Juventus vs Torino
Dalam Derby della Mole antara Juventus dan Torino, kedua tim memiliki pemain-pemain kunci yang sering menjadi penentu dalam pertandingan. Juventus, sebagai salah satu klub terbesar di Italia, selalu memiliki beberapa bintang yang mampu mengubah jalannya pertandingan. Dusan Vlahovic, penyerang andalan asal Serbia, sering kali menjadi ujung tombak serangan Juventus. Dengan insting gol yang tajam dan fisik yang kuat, Vlahovic adalah ancaman utama bagi pertahanan lawan.
Selain itu, Federico Chiesa, yang dikenal dengan kecepatan dan kemampuannya mencetak gol, juga sering menjadi pemain kunci. Chiesa memiliki kemampuan untuk membawa timnya keluar dari situasi sulit dengan dribblingnya yang memukau dan visinya dalam menciptakan peluang. Di lini tengah, Adrien Rabiot dan Manuel Locatelli berperan penting dalam mengatur ritme permainan. Dan mendukung serangan, sementara Leonardo Bonucci dan Gleison Bremer di lini belakang memberikan. Kekuatan dalam pertahanan dan sering terlibat dalam situasi bola mati.
Kesimpulan
Dalam Derby della Mole antara Juventus dan Torino, kedua tim memiliki pemain-pemain kunci yang sering menjadi penentu dalam pertandingan. Juventus, sebagai salah satu klub terbesar di Italia, selalu memiliki beberapa bintang yang mampu mengubah jalannya pertandingan. Dusan Vlahovic, penyerang andalan asal Serbia, sering kali menjadi ujung tombak serangan Juventus. Dengan insting gol yang tajam dan fisik yang kuat, Vlahovic adalah ancaman utama bagi pertahanan lawan. Selain itu, Federico Chiesa, yang dikenal dengan kecepatan dan kemampuannya mencetak gol, juga sering menjadi pemain kunci. Chiesa memiliki kemampuan untuk membawa timnya keluar dari situasi sulit dengan dribblingnya yang memukau dan visinya dalam menciptakan peluang. Di lini tengah, Adrien Rabiot dan Manuel Locatelli berperan penting dalam mengatur ritme permainan dan mendukung. Serangan, sementara Leonardo Bonucci dan Gleison Bremer di lini belakang memberikan kekuatan dalam. Pertahanan dan sering terlibat dalam situasi bola mati.
Sementara itu, Torino juga memiliki pemain-pemain andalan yang dapat memberikan perlawanan sengit kepada Juventus. Antonio Sanabria, penyerang asal Paraguay, menjadi pemain utama di lini depan. Dengan kemampuan menyelesaikan peluang dan kekuatan fisik yang mumpuni, Sanabria sering menjadi pencetak gol utama bagi Torino. Di lini tengah, Sasa Lukic dan Tomas Rincon sangat berperan dalam menghubungkan pertahanan dan serangan. Mereka dikenal dengan kerja keras, kemampuan bertahan, serta visi permainan yang baik. Di lini pertahanan, David Zima dan Wilfried Singo adalah pemain kunci yang sering tampil. Solid dan menghalau serangan-serangan lawan, termasuk dari pemain-pemain besar seperti Vlahovic dan Chiesa. Ketahui lebih banyak tentang informasi seputaran bola yang seru dan menarik hanya dengan mengklik link berikut ini acmilantv.com.