5 Pemain yang Dilepas Juventus, Juventus mengalami perubahan signifikan dalam skuad mereka seiring kepergian Cristiano Ronaldo tahun 2021.
Namun, Ronaldo bukanlah satu-satunya pemain yang ditinggalkan Juventus saat itu; ada lima pemain lainnya yang juga dilepas oleh klub. Artikel JUVENTUS FC PRO akan membahas satu per satu mengenai kelima pemain tersebut, serta menggali lebih dalam mengenai perjalanan mereka setelah meninggalkan Juventus.
1. Cristian Romero
Cristian Romero merupakan salah satu pemain muda yang memiliki potensi besar. Ia bergabung dengan Juventus pada 2019, namun tidak pernah tampil di kompetisi resmi untuk tim utama. Sebelum meninggalkan klub, Romero dipinjamkan ke Atalanta, di mana ia tampil mengesankan dan dinobatkan sebagai bek terbaik Serie A. Penampilannya yang brilian menarik perhatian Tottenham Hotspur yang kemudian membelinya dari Juventus dengan biaya sekitar €16 juta.
Keputusan untuk melepaskan Romero diambil karena ia merasa tidak memiliki cukup kesempatan bermain di Juventus. Dalam sebuah wawancara, ia mengungkapkan bahwa duduk di bangku cadangan tidak akan membantu perkembangan karirnya. Dalam dua tahun setelah kepergiannya, Romero berhasil tampil gemilang dan menjadi salah satu bek terkuat di Premier League, serta berkontribusi pada kesuksesan Argentina meraih berbagai gelar internasional termasuk Copa America dan Piala Dunia.
2. Jean-Claude Billong
Billong menandatangani kontrak dengan Juventus pada tahun 2019. Tetapi selama berada di klub, ia jarang mendapatkan kesempatan bermain di tim utama. Sebagian besar waktunya dihabiskan di tim cadangan, yang membuatnya tidak bisa menunjukkan kemampuannya di panggung yang lebih besar. Untuk mengembangkan karirnya, ia kemudian dipinjamkan ke beberapa klub, termasuk Rudar Velenje di Slovenia, di mana ia berpartisipasi dalam kompetisi reguler dan meningkatkan pengalaman serta keterampilannya di liga yang lebih kompetitif.
Jean-Claude Billong adalah pemain bertahan yang tak nampak menonjol selama waktu tinggalnya di Juventus, di mana ia hanya diperbolehkan bermain di tim muda. Sebagai pemain yang tidak pernah tampil untuk tim utama, ia dilepas pada 2021 setelah beberapa kali dipinjamkan ke klub lain. Setelah meninggalkan Juventus, Billong melanjutkan karirnya dengan bergabung dan bermain di beberapa klub di Eropa Timur. Sebelum akhirnya menemukan tempat di Calcio Lecco 1912 pada 2024.
Meskipun perjalanan Billong mungkin tidak seprominent pemain lainnya. Kepindahannya adalah bagian dari strategi Juventus untuk memudahkan transisi pemain muda yang ingin mendapatkan jam terbang lebih banyak di liga-liga yang lebih kompetitif.
3. Nicola Nocchi
Nicola Nocchi adalah seorang pemain sepak bola muda asal Italia yang bermain di posisi penjaga gawang. Nocchi lahir pada 16 April 1999 dan memulai karir sepak bolanya di akademi Juventus, di mana ia menghabiskan bertahun-tahun dalam sistem pengembangan pemain milik klub. Meskipun tidak pernah mendapatkan kesempatan untuk bermain di tim utama Juventus, Nocchi dianggap sebagai bakat yang menjanjikan selama masa mudanya.
Nicola Nocchi adalah contoh lain dari bakat muda yang diharapkan Juventus bisa berkembang, namun tidak memberikan dampak yang signifikan di tim utama. Nocchi menghabiskan lebih dari satu dekade di klub, namun tidak pernah mencatatkan penampilan untuk tim senior.
Ia lebih sering bermain untuk tim cadangan Juventus, yang sering kali dikirimkan dalam pinjaman ke tim lain. Setelah dilepas pada 2021, Nocchi memulai hidup baru di level yang lebih rendah, bergabung dengan ASD New Rosignano Solvay 1922, di mana ia berharap bisa mendapatkan kesempatan bermain yang lebih signifikan sebelum akhirnya memutuskan untuk pensiun.
Baca Juga: Juventus Bidik Badiashile Dari Chelsea Untuk Perkuat Pertahanan
4. Gianluigi Buffon
Legenda Juventus dan salah satu penjaga gawang terbaik sepanjang masa, Gianluigi Buffon, meninggalkan klub pada akhir musim 2020/2021. Buffon sebelumnya kembali ke Juventus setelah satu musim di Paris Saint-Germain, namun pada usia 43 tahun, ia memilih untuk mengakhiri karirnya di klub yang membesarkannya. Dalam sebuah wawancara, Buffon menyatakan, “Saya merasa sudah memberikan segalanya untuk Juventus. Kami telah mencapai akhir siklus, dan sudah saatnya untuk menghilangkan gangguan.”
Buffon, yang menghabiskan hampir seluruh karir profesionalnya di Juventus, meninggalkan kenangan tersendiri bagi para penggemar, termasuk 10 gelar Serie A dan kesuksesan di berbagai kompetisi domestik lainnya. Setelah meninggalkan Juventus, Buffon memutuskan untuk bergabung dengan Parma, klub tempat ia memulai karir profesionalnya. Ia menjalani dua tahun terakhirnya di Serie B sebelum akhirnya memutuskan untuk pensiun dari dunia sepak bola pada 2022.
5. Nikolai Baden Frederiksen
Nikolai Baden Frederiksen adalah pemain muda asal Denmark dengan posisi sebagai penyerang. Ia bergabung dengan Juventus setelah penampilan yang menjanjikan di tim muda. Namun, seperti Nocchi, ia tidak pernah mencapai tim utama. Setelah kepergiannya tahun 2021, ia pindah ke Vitesse di Belanda, di mana ia mulai menunjukkan kemampuannya dengan mencetak 13 gol dalam satu musim sebelum bergabung dengan klub Denmark, Lyngby, pada tahun berikutnya.
Kepindahan Frederiksen memberikan kesempatan baginya untuk berkembang dan mencari peluang lebih banyak di liga yang bersaing. Sambil membangun karirnya di level yang lebih tinggi di Eropa.
Kesimpulan
Keputusan Juventus untuk melepaskan Cristiano Ronaldo bersama lima pemain lainnya mencerminkan kebutuhan akan regenerasi tim dan strategi baru. Meskipun para pemain ini meninggalkan Juventus. Jalan yang mereka pilih kemudian menunjukkan bahwa banyak faktor yang berkontribusi terhadap perjalanan karir seorang pemain.
Buffon, sebagai seorang legenda, masih melanjutkan karirnya dengan penuh kebanggaan. Sementara yang lainnya seperti Romero dan Frederiksen telah menunjukkan perkembangan yang signifikan. Juventus, di sisi lain, sedang menjalani proses transisi untuk membangun kembali tim ke arah yang lebih baik dengan bakat muda dan filosofi baru yang diharapkan dapat membawa klub kembali ke jalur sukses di Serie A dan kompetisi Eropa.
Dengan perubahan yang terjadi, Juventus berharap kedepan bisa menyesuaikan diri dengan dinamika sepak bola modern. Menciptakan sebuah tim yang kompetitif di tingkat tertinggi serta menarik untuk ditonton oleh penggemar mereka di seluruh dunia. Perpisahan dengan Ronaldo dan para pemain lainnya adalah babak baru bagi Juventus serta tantangan baru bagi semua yang terlibat.
Ayo ikuti terus cerita informasi terupdate dan terpercaya yang telah kami rangkum pastinya hanya di MADRID INFO.