JUVENTUS FC PRO

Raksasa Italia, Juventus terus dekati Chelsea demi Disasi, tidak tanggung-tanggung, Klub berjuluk Si Nyonya Tua juga langsung menghubungi pihak Chelsea.

Sejak musim ini, Juventus telah menghadapi berbagai tantangan di sektor pertahanan akibat cedera beberapa pemain kuncinya, yang menambah urgensi dalam pencarian defender baru. Dibawah ini JUVENTUS FC PRO akan membahas tentang Juventus terus dekati Chelsea demi disasi.

Pindahnya Disasi ke Juventus

Axel Disasi, pemain belakang yang bergabung dengan Chelsea dari AS Monaco pada musim panas 2023 dengan nilai transfer sekitar 45 juta euro. Awalnya berharap untuk menjadi bagian integral dari skuad yang dibangun oleh klub London tersebut.

Namun, perkembangan situasi di Chelsea pada musim ini menunjukkan bahwa Disasi mengalami kesulitan untuk menembus starting XI secara reguler di bawah manajer Enzo Maresca. Yang tampaknya lebih memilih pemain lain untuk mengisi posisi bek tengah.

Dengan hanya mencatatkan sekitar 14 penampilan di semua kompetisi dan hanya 4 di Premier League. Situasi Disasi tidak sesuai dengan harapannya saat pindah ke Chelsea. Yang menyebabkan munculnya berbagai rumor tentang kemungkinan kepergiannya dari Stamford Bridge.

Juventus, menyadari adanya peluang ini, melihat situasi Disasi sebagai kesempatan untuk mengakuisisi bek yang memiliki potensi besar dalam meningkatkan kualitas pertahanan mereka. Terutama di tengah ambisi yang kuat untuk kembali menampilkan performa terbaik di Serie A dan Eropa setelah beberapa musim terakhir yang tidak memuaskan.

Ketertarikan Juventus terhadap Disasi sangat beralasan. Mengingat tim ini saat ini tengah berjuang untuk menemukan kembali identitasnya sebagai salah satu kekuatan dominan di arena sepak bola Italia.

Disasi dikenal dengan atribut fisiknya yang mengesankan, termasuk kecepatan, kekuatan dalam duel udara. Serta kemampuannya membaca permainan, yang menjadikannya sebagai tambahan yang ideal untuk lini pertahanan Juventus yang belakangan ini mulai goyah akibat cedera beberapa pemain kunci.

Manajemen Juventus percaya bahwa kepindahan Disasi ke klub tersebut tidak hanya akan memberikan stabilitas yang dibutuhkan. Tetapi juga akan memperkuat kedalaman skuad, memberi mereka kekuatan tambahan untuk bersaing lebih baik di papan klasemen Serie A serta dalam kompetisi Eropa, di mana mereka sangat ingin kembali ke jalur sukses dan meraih prestasi yang lebih baik dari musim-musim sebelumnya.

Baca Juga: Juventus Targetkan Axel Disasi dari Chelsea untuk Perkuat Lini Belakang

Juventus Mempercepat Negosiasi

Dalam beberapa minggu terakhir, Juventus telah meningkatkan upayanya untuk bernegosiasi dengan Chelsea terkait transfer bek Axel Disasi. Yang semakin menarik perhatian manajemen tim yang berbasis di Turin.

Menurut laporan yang beredar, direktur olahraga Juventus, Cristiano Giuntoli. Telah melakukan kontak langsung dengan klub London untuk mendiskusikan kemungkinan kepindahan Disasi ke Italia.

Giuntoli sangat memahami potensi yang dimiliki Disasi sebagai pemain. Dan ia menilai bahwa mantan pemain Strasbourg itu dapat menjadi bagian penting dari proyek jangka panjang Juventus yang bertujuan untuk membangun kembali tim yang kompetitif di Serie A dan Eropa.

Ahli taktik ini pun sangat menghargai gaya bermain Disasi yang dikenal cukup fleksibel dan dapat diandalkan. Baik dalam bertahan maupun dalam membangun serangan dari belakang. Sehingga ia diharapkan mampu mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh bek-bek kunci yang mengalami cedera.

Sebagai bagian dari negosiasi, Juventus sedang menyiapkan tawaran yang bisa mencakup opsi pinjaman dengan kemungkinan pembelian permanen di akhir musim. Langkah ini diambil untuk mengurangi risiko finansial jika Chelsea memutuskan untuk mempertahankan Disasi setidaknya hingga akhir musim untuk mengevaluasi situasi tim.

Dengan proposal ini, Juventus berharap bisa mendapatkan Disasi tanpa harus melakukan pembayaran transfer yang besar di awal. Yang akan memberikan mereka keleluasaan dalam pengelolaan anggaran, terutama di masa sulit yang dialami klub dalam beberapa tahun terakhir.

Keputusan untuk menyusun tawaran ini mencerminkan strategi Juventus dalam menjajaki cara-cara cerdas dan efektif untuk mengatasi masalah kedalaman skuad sekaligus menjaga kesehatan finansial klub.​

Dengan ketegangan di bursa transfer, langkah cepat yang diambil oleh Juventus ini sangat penting untuk memastikan bahwa mereka dapat merekrut Disasi sebelum klub-klub lain juga memutuskan untuk melakukan pendekatan. Sehingga meminimalisir risiko kehilangan kesempatan untuk mendatangkan pemain yang dapat membawa dampak positif bagi lini pertahanan mereka.

Tantangan yang Dihadapi Juventus

​Meskipun Juventus menunjukkan ketertarikan yang tinggi terhadap Axel Disasi. Mereka dihadapkan pada sejumlah tantangan yang signifikan dalam proses negosiasi untuk mendatangkan bek berusia 26 tahun ini.​

Salah satu tantangan utama adalah adanya kompetisi dari klub lain yang juga meminati Disasi. Di mana Bayern Munich menjadi salah satu tim yang terdaftar dalam radar untuk mendapatkan jasanya.

Ketertarikan Bayern ini sangat beralasan, mengingat kebutuhan mereka yang mendesak untuk memperkuat lini belakang setelah kehilangan beberapa pemain kunci akibat cedera. Hal ini menambah kompleksitas bagi Juventus, yang tidak hanya harus bersaing dengan tim-tim domestik. Tetapi juga dengan klub-klub besar dari Bundesliga yang memiliki sumber daya finansial dan daya tarik kompetitif yang kuat.

Di samping itu, Juventus juga menghadapi masalah internal yang cukup serius. Cedera yang menimpa beberapa bek senior seperti Gleison Bremer dan Benoit Badiashile menuntut manajemen untuk cepat mengambil keputusan dalam mencari solusi jangka pendek untuk memperkuat pertahanan tim yang sedang goyah.

Ketidakstabilan kondisi skuad ini bisa memengaruhi keputusan akhir terkait transfer Disasi. Karena manajemen tentu tidak ingin menambah pemain baru tanpa memastikan bahwa mereka memiliki sistem yang solid untuk mendukung integrasi pemain tersebut.

Meskipun Juventus tetap optimis bahwa mereka dapat merekrut Disasi, tantangan ini menciptakan tekanan tambahan yang memerlukan perhatian dan pertimbangan ekstra.

Saat manajemen bekerja keras untuk menambah kekuatan pertahanan. Mereka juga perlu memastikan bahwa tidak ada pemain kunci yang hilang dari skuad mereka yang sudah terbatas. Sehingga meminimalkan dampak negatif terhadap performa tim dalam competisi yang sangat ketat di Serie A dan Eropa.

Respons dari Chelsea

​Chelsea, meskipun saat ini mengalami kesulitan dalam memberikan waktu bermain yang cukup kepada Axel Disasi. Belum menunjukkan tanda-tanda bahwa mereka siap untuk melepas pemainnya begitu saja.​

Manajer Enzo Maresca, yang bertanggung jawab dalam pengelolaan tim. Dikabarkan ingin memberikan kesempatan kepada Disasi untuk mempertahankan tempatnya di skuat dan terus meningkatkan performanya agar dapat bersaing di level tertinggi.

Dalam konteks kompetisi yang ketat untuk perebutan gelar, setiap pemain dalam tim Chelsea dianggap sebagai komponen yang sangat penting. Bahkan jika saat ini Disasi tidak mendapatkan waktu bermain secara reguler.

Hal ini mencerminkan pandangan manajer bahwa setiap anggota skuad. Termasuk pemain yang mungkin tidak sering diturunkan sebagai starter, memiliki potensi untuk memberikan kontribusi signifikan ketika situasi mengharuskan. Dan pentingnya menjaga kedalaman skuad untuk menghadapi berbagai tantangan di musim yang padat.