Juventus Targetkan Joshua Zirkzee Setelah Vlahovic Dinilai Tak Sesuai

Kekosongan dalam strategi permainan Juventus pada musim 2024/2025 membuat Juventus ingin targetkan Joshua Zirkzee.

Juventus Targetkan Joshua Zirkzee Setelah Vlahovic Dinilai Tak Sesuai

Ketertarikan Juventus untuk merekrut Joshua Zirkzee dari Manchester United menjadi sorotan utama, terutama setelah situasi Dusan Vlahovic yang dinilai tidak sesuai dengan filosofi pelatih baru, Thiago Motta.

Dibawah ini akan menggali lebih dalam mengenai latar belakang situasi di Juventus, ketidakcocokan Vlahovic dengan strategi Motta, potensi Zirkzee sebagai solusi, kemungkinan perpindahan melalui kesepakatan pertukaran,

Latar Belakang Situasi di Juventus

Juventus, salah satu klub terbesar di Italia, kini menghadapi tantangan di musim 2024/2025. Perubahan kepelatihan dari Massimiliano Allegri ke Thiago Motta membawa harapan baru, tetapi juga kerumitan yang harus dihadapi.

Pada saat ini, Juventus berada di peringkat tengah klasemen Serie A, jauh dari ambisi awal untuk meraih gelar.

Setelah beberapa musim yang mengesankan dan kemudian melemah, klub harus menjalani perombakan skuad agar dapat bersaing di level papan atas.

Kehadiran pemain baru yang tidak memberikan dampak positif, termasuk Dusan Vlahovic yang mengalami kesulitan, memicu Juventus untuk mencari cara untuk meningkatkan performa tim.

Motta ingin membangkitkan gaya permainan yang lebih dinamis dan menyerang, sesuatu yang sulit diwujudkan dengan beberapa pemain yang ada di skuad saat ini.

Dusan Vlahovic dan Ketidakcocokan Strategis

Dusan Vlahovic, yang bergabung dengan Juventus dari Fiorentina pada Januari 2022 dengan biaya transfer sebesar £67 juta, awalnya dipandang sebagai penyerang yang dapat membawa kesuksesan bagi klub.

Namun, di bawah kepemimpinan Motta, Vlahovic mengalami fase yang menantang. Penyerang agresif ini, meskipun dikenal sebagai pencetak gol andalan tim, tidak sejalan dengan taktik yang diterapkan oleh Motta.

Di bawah asuhan Motta, Juventus menerapkan pendekatan permainan yang lebih fluid dan mengandalkan penguasaan bola, namun Vlahovic kesulitan beradaptasi. Meskipun dia masih tercatat sebagai pencetak gol terbanyak, performanya mencerminkan frustrasi, baik dari sisi pemain maupun para penggemar.

Banyak yang berpendapat bahwa meskipun Vlahovic memiliki bakat, kontribusinya dirasa terbatas di luar kemampuan mencetak gol. Dia seakan menjadi penyerang yang terisolasi, terutama ketika tim membutuhkan kreativitas dan fluiditas dalam penguasaan bola.

Baca Juga: Mengapa Juventus Ingin Datangkan Tyrell Malacia: Ini Alasannya?

Joshua Zirkzee Bisa Jadi Solusi untuk Juventus

Joshua Zirkzee Bisa Jadi Solusi untuk Juventus

Menyusul perkembangan situasi Vlahovic yang semakin tidak menguntungkan, Juventus kini Targetkan pada Joshua Zirkzee. Penyerang muda asal Belanda yang sebelumnya tampil menjanjikan di Bologna.

Setelah bergabung dengan Manchester United, di mana ia mengalami kesulitan yang sama dalam mendapatkan waktu bermain. Juventus melihat potensi Zirkzee sebagai pengganti yang ideal untuk Vlahovic.

Zirkzee memiliki keunggulan dalam keterampilan teknis, dengan kemampuan untuk berperan sebagai penghubung antara lini tengah dan serangan.

Pengalaman sebelumnya di bawah naungan Motta di Bologna menjadi keunggulan tersendiri bagi Zirkzee. Karena pelatih Juve yakin bahwa dia dapat beradaptasi dengan sistem permainan yang diinginkan.

Dengan Zirkzee, Juventus berharap mendapatkan seorang penyerang yang tidak hanya berkomitmen dalam mencetak gol. Tetapi juga mampu mengolah permainan dan menyuplai peluang bagi rekan-rekannya.

Potensi Perpindahan Swap Deal dengan Vlahovic

Juventus dikabarkan sedang mempertimbangkan kesepakatan pertukaran antara Zirkzee dan Vlahovic. Dengan hanya 18 bulan tersisa di kontraknya dan tidak ada indikasi dari Vlahovic untuk memperpanjang kontrak. Juventus berniat memanfaatkan situasi ini untuk mendapatkan Zirkzee. Kesepakatan ini dapat dilihat dari dua sudut pandang: finansial dan taktis.

Dari sudut pandang finansial, Juventus ingin menyelamatkan investasi mereka di Vlahovic sambil mendapatkan pemain muda bertalenta dalam diri Zirkzee. Dengan Zirkzee, mereka tidak hanya berinvestasi dalam pemain yang berpotensi.

Tetapi juga bebas dari risiko kehilangan Vlahovic tanpa imbalan ketika kontraknya berakhir.

Secara taktis, Zirkzee diharapkan dapat memberikan dimensi yang baru dalam serangan. Dengan kemampuannya untuk beradaptasi dengan gaya permainan yang lebih dinamis yang diusung Motta.

Dampak Terhadap Tim

Jika perpindahan ini terlaksana, Juventus akan menerima Zirkzee yang dapat berpotensi menjadi bintang baru di Serie A. Kehadirannya akan memberikan variasi dalam serangan Juventus, yang selama ini bergantung pada kekuatan fisik Vlahovic.

Di sisi lain, kehilangan Vlahovic berpotensi membawa dampak signifikan, terutama terkait pengalaman dan ketajaman insting mencetak gol yang ia miliki.

Kehadiran Zirkzee juga mencerminkan perubahan mindset di dalam klub, berpindah dari ketergantungan pada pemain senior ke pemberdayaan pemain muda yang diharapkan dapat tumbuh dan berkembang.

Langkah ini sejalan dengan visi Thiago Motta untuk membangun skuad yang lebih muda, agresif, dan adaptif dengan harapan bisa bersaing di level dalam negeri maupun Eropa.

Kesimpulan

Juventus targetkan Joshua Zirkzee sebagai pengganti Dusan Vlahovic menjadi salah satu langkah signifikan yang dapat membantu perbaikan performa timnya di Serie A.​

Meskipun Vlahovic menunjukkan bakat yang tak dapat disangkal, tetapi ketidakcocokan antara pemain dan pelatih menghimbau perlunya perubahan.

Pindahnya Zirkzee ke Juventus, setelah beberapa bulan bergabung dengan Manchester United. Menjadi cermin dari dinamika dalam dunia sepak bola modern, di mana kesempatan dan tantangan datang silih berganti.

Jika Juventus berhasil mendatangkan Zirkzee, ini bisa menjadi titik awal yang cerah, yang membawa kebangkitan kembali Juventus baik di liga domestik maupun kompetisi Eropa.

Ke depan, kinerja Zirkzee di Juventus akan sangat dinantikan, terutama bagaimana ia dapat beradaptasi dengan kultur klub dan ekspektasi tinggi yang melekat. Pertanyaan yang patut dicermati adalah apakah Juventus dapat mendorong Zirkzee. Ke jalur kesuksesan yang pernah ditunjukkannya, sebagaimana saat ia tampil cemerlang di Bologna.

Ini adalah peluang penting bagi Zirkzee untuk membuktikan kemampuannya dan menjadi bagian dari generasi baru Juventus yang akan terus bersaing di level tertinggi.

Melihat ke belakang akan menjadi penting bagi pemain dan pelatih, namun dengan Zirkzee di skuad, Juventus memiliki harapan untuk membawa energi segar dalam tim. Dalam enam bulan ke depan, bagaimana Zirkzee mengadaptasi permainan dan bagaimana saran pelatih diterima akan menunjukkan seberapa sukses langkah ini.

Mentoring pemain yang lebih berpengalaman dan kombinasi dengan bakat-bakat muda lainnya akan menjadi kunci bagi Zirkzee untuk berkembang sebagai penyerang.

Harapan ini mengindikasikan pentingnya pengembangan pemain dalam konteks strategis yang dianut Juventus, dan Zirkzee akan menjadi tampaknya adalah salah satu pemain kunci dalam proses tersebut.

Kedepannya, akan menarik untuk menyaksikan bagaimana Juventus menyesuaikan diri dengan pendekatan baru di bawah Thiago Motta. Apakah Zirkzee dapat menjadi penentu dalam kampanye untuk mengembalikan kejayaan di Serie A. Cari tahu lebih banyak informai seperti Joshua Zirkzee ingin di rekrut ke Juventus ini hanya dengan mengklik link SEPAK BOLA ini.