Juventus tengah mempersiapkan langkah strategis untuk memperkuat lini belakang mereka dengan targetkan bek berkualitas, Axel Disasi, yang saat ini membela Chelsea.
Bianconeri berambisi untuk mendatangkan pemain berpengalaman ini guna mengatasi berbagai masalah defensif yang dihadapi tim. Seiring dengan cedera yang dialami pemain kunci, Juventus melihat Disasi sebagai solusi yang tepat untuk menyokong stabilitas pertahanan mereka dan kembali bersaing di level tertinggi.
Dengan potensi peminjaman yang sedang dibahas, langkah ini bisa menjadi titik awal yang penting bagi masa depan Juventus di pentas sepak bola Eropa.
Dibawah ini JUVENTUS FC PRO akan memberikan informasi menarik yang pastinya harus Anda ketahui. Mari simak sekarang!
Keseriusan Juventus Mengincar Axel Disasi
Juventus kini sedang mempertimbangkan untuk menambah kekuatan di lini belakangnya dengan mengincar Axel Disasi, bek dari Chelsea. Direktur Juventus, Cristiano Giuntoli, telah mengekspresikan keinginan klub untuk berinvestasi pada pertengahan musim 2024 ini. “Kami hanya ingin memperkuat pertahanan untuk menghadapi tantangan ke depan,” ujar Giuntoli dalam sebuah wawancara.
Menurut laporan dari Calciomercato.com dan IlBianconero.com, Juventus melihat Disasi sebagai pilihan menarik yang lebih terjangkau dibandingkan dengan dua bek lain yang juga mereka incar, yaitu David Hancko dari Feyenoord dan Antonio Silva dari Benfica. “Pengalaman Disasi di Premier League bisa menjadi nilai plus,” tambah sumber tersebut.
Disasi saat ini berada dalam situasi yang kurang menguntungkan di Chelsea setelah klub tersebut berada di bawah kendali Enzo Maresca pada musim panas 2024. Dia hanya dijadikan starter dalam tiga pertandingan di Premier League, yang menunjukkan bahwa perannya di tim semakin berkurang. “Kami ingin memanfaatkan situasi ini untuk mendatangkan pemain berkualitas seperti Disasi,” ungkap sumber lain di dalam klub.
Kebutuhan Mendesak Juventus di Lini Belakang
Kehilangan dua pemain kunci di lini belakang tentunya menambah urgensi bagi Juventus untuk mendatangkan bek baru. Gleison Bremer, salah satu bek andalan Bianconeri, mengalami cedera serius dan akan menepi hingga akhir musim 2024/2025. “Kehilangan Bremer sangat menyakitkan bagi kami, terutama menjelang akhir tahun,” kata pelatih Juventus, Thiago Motta.
Situasi semakin buruk bagi Juventus ketika Juan Cabal juga mengalami cedera, yang membuatnya harus menutup musim ini lebih cepat. Kondisi ini sangat berpengaruh pada ketahanan tim karena Juventus kini terlihat rapuh di sektor pertahanan. “Kami harus mencari solusi secepatnya untuk menjaga agar performa tim tidak terpukul,” lanjut Motta.
Dalam kondisi ini, penyerapan pemain seperti Disasi akan memberikan opsi yang lebih baik bagi pelatih untuk merotasi skema permainan. “Berharap bisa mengintegrasikan Disasi dengan cepat ke dalam tim akan sangat membantu,” tambah Motta.
Baca Juga: Thiago Motta Kembali, Misi Juventus Raih Kemenangan Melawan Bologna
Pendekatan Juventus Mendatangkan Axel Disasi
Juventus dilaporkan telah menjajaki kemungkinan untuk mendatangkan Axel Disasi dengan melakukan pendekatan yang serius terhadap Chelsea. “Kami telah meminta informasi mengenai status Disasi dan kemungkinan kesepakatan,” ungkap sumber yang dekat dengan klub.
Klausul pinjaman tampaknya menjadi opsi yang paling mungkin bagi Juventus mengingat situasi finansial yang dihadapi banyak klub saat ini. “Pinjaman bisa jadi langkah yang cerdas, terutama jika kami ingin meminimalisir risiko finansial yang lebih besar,” ujar pakar transfer.
Sebagai bek berusia 26 tahun, Disasi memiliki pengalaman di liga-liga besar, dan hal ini akan menjadi keuntungan bagi Juventus dalam menghadapi berbagai tantangan di liga domestik dan Eropa. “Kami percaya bahwa Disasi bisa membawa kualitas dan stabilitas yang dibutuhkan di lini belakang,” tambah pernyataan tersebut.
Perbandingan dengan Calon Lainnya
Juventus sebelumnya juga melihat kemungkinan untuk merekrut pemain-pemain lain seperti David Hancko dari Feyenoord serta Antonio Silva dari Benfica. Namun, Disasi dianggap lebih berpengalaman dan lebih cocok dengan filosofi bermain Juventus saat ini. “Hancko dan Silva memang sangat menjanjikan, tapi Disasi telah terbukti bermain di level top,” jelas seorang analis sepak bola.
Dalam hal biaya, Disasi juga menawarkan nilai ekonomis yang lebih baik. “Ini menyisakan ruang bagi Juventus untuk melakukan perbaikan lain di tim tanpa membebani anggaran klub,” kata seorang insider.
Jika dibandingkan dengan Hancko dan Silva, meskipun keduanya adalah bek berkualitas, potensi untuk menyatukan Disasi ke dalam skema permainan Juventus lebih realistis, mengingat situasinya di Chelsea yang tidak ideal saat ini.
Masa Depan Juventus
Investasi di lini belakang adalah langkah strategis bagi Juventus, terutama menjelang paruh kedua musim. Dengan kompetisi yang semakin sengit di Serie A dan kualifikasi ke Liga Champions, Juventus perlu memastikan mereka tetap kompetitif. “Menguatkan pertahanan adalah kunci untuk meraih sukses di sisa musim,” ujar Giuntoli.
Dukungan dari manajemen dan pelatih untuk mendatangkan Disasi menandakan komitmen Juventus dalam mengejar prestasi. “Kami bertekad untuk kembali ke jalur kemenangan dan akan melakukan segala yang mungkin untuk memastikan tim tetap kompetitif,” tambah pelatih.
Keberadaan Disasi di Juve diharapkan bisa mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh Bremer dan Cabal, memberikan opsi lebih baik dalam hal rotasi dan strategi. “Kehadiran mantan pemain Chelsea ini bisa menjadi energi positif bagi tim,” clear pakar sepak bola.
Dukungan dari suporter Juventus juga sangat penting dalam periode ini. Para pendukung Bianconeri tidak jarang menyuarakan harapan mereka untuk melihat tim yang lebih kuat. “Kami berharap manajemen dapat membawa pemain yang berkualitas agar tim dapat bersaing dengan yang terbaik di liga,” ungkap seorang penggemar setia.
Banyak suporter melihat Disasi sebagai pemain yang tepat untuk membantu merestrukturisasi lini belakang. “Pengalaman dan keterampilan dia dapat membuat perbedaan besar,” tambah seorang fan di media sosial.
Suporter setia Juventus berharap agar negosiasi dengan Chelsea dapat berjalan lancar, dan Axel Disasi bisa segera bergabung dengan tim. “Kami siap memberikan dukungan penuh untuk Disasi seperti lelaki Iran,” jelas salah seorang pendukung di forum komunitas.
Kesimpulan
Dengan semua perkembangan ini, Juventus berada dalam posisi menarik untuk menarik Disasi dari Chelsea dan mengatasi tantangan di lini belakang. “Kami optimis dengan rencana ini dan berharap bisa menyelesaikan kesepakatan secepat mungkin,” kata anggota manajemen Juventus.
Keberhasilan Juventus dalam mendatangkan Disasi tidak hanya akan menambah kualitas tim, tetapi juga memastikan stabilitas di pertahanan. “Semua mata sekarang tertuju pada kesepakatan ini, dan mudah-mudahan kita akan melihat pergeseran positif di sisa musim ini,” tutup seorang analis sepak bola.
Dengan harapan dan strategi yang matang, Juventus berusaha keras untuk tidak hanya memperkuat timnya, tetapi juga membuktikan bahwa meskipun ada tantangan, mereka tetap bisa berjuang untuk kesuksesan. Axel Disasi bisa menjadi bagian dari cerita sukses itu jika kesepakatan dapat terwujud.
Buat kalian, jangan sampai ketinggalan mengenai informasi menarik dan terupdate seputar berita Sepak Bola.