Juventus telah resmi mendapatkan Joao Mario dari FC Porto melalui sebuah kesepakatan transfer yang melibatkan pertukaran pemain, di mana Alberto Costa menjadi bagian dari transaksi tersebut dengan pindah ke FC Porto.
Joao Mario, berusia 25 tahun, didatangkan dengan biaya total sekitar 12,6 juta euro dan menandatangani kontrak hingga Juni 2030. JUVENTUS FC PRO, akan membahas informasi menarik mengenai sepak bola hari ini, simak pembahasan ini.
Perekrutan Joao Mario
Juventus resmi merekrut Joao Mario, bek kanan berusia 25 tahun, dari FC Porto dengan biaya transfer sebesar 11,4 juta euro ditambah 1,2 juta euro biaya tambahan, sehingga total mencapai 12,6 juta euro. Transfer ini menjadi bagian dari strategi Juventus untuk memperkuat lini belakang dengan investasi finansial yang direncanakan dibayar bertahap selama empat tahun keuangan.
Ini adalah langkah penting bagi Juventus untuk meningkatkan kualitas skuad kami secara berkelanjutan. Setelah melewati serangkaian tes medis, Joao Mario menandatangani kontrak jangka panjang hingga Juni 2030, menandai awal dari pengabdiannya di klub Serie A tersebut.
Kehadiran Joao Mario tidak hanya sebagai bek kanan, namun juga sebagai pemain serbaguna yang bisa menempati posisi lini tengah bahkan menjadi bagian dari serangan tiga pemain jika dibutuhkan. Kontrak panjang dan posisi fleksibel ini menunjukkan kepercayaan Juventus terhadap pemain muda asal Portugal ini.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Alberto Costa Kembali ke Porto
Transfer Joao Mario ini ternyata merupakan bagian dari kesepakatan dua arah yang membuat Alberto Costa harus kembali ke FC Porto. Juventus melepas Costa dengan nilai transfer 15 juta euro plus bonus performa sebesar 1 juta euro. Berhasil mendulang total sekitar 16 juta euro dari penjualan tersebut.
Meski baru bergabung dengan Juventus pada Januari 2025 dari Vitoria Guimaraes dengan nilai 12,5 juta euro. Masa bakti Costa di Turin tergolong singkat dengan hanya 14 penampilan dan tiga assist. Penjualan Costa ke Porto ini menandai suatu keuntungan finansial bagi Juventus, karena nilai jualnya lebih tinggi dibandingkan harga belinya beberapa bulan lalu.
Meskipun waktu bermain Costa terbatas, Juventus sukses menjaga neraca keuangan klub agar tetap sehat. Kami percaya ini adalah keputusan strategis untuk memperkuat lini belakang dan sekaligus memperhatikan stabilitas finansial klub. Kepindahan Alberto Costa ke Porto juga disambut antusias oleh klub asal Portugal tersebut.
Baca Juga: Juventus Perpanjang Kontrak Federico Gatti Hingga 2030
Transaksi Terpisah Demi Kepatuhan Administratif
Meskipun secara teknis transfer Joao Mario ke Juventus dan Alberto Costa ke Porto berkaitan satu sama lain. Namun, kedua klub meyakinkan bahwa kedua transaksi ini dipisahkan secara administrasi. Hal ini dilakukan sebagai upaya memastikan kepatuhan dengan peraturan bursa saham dan aturan transparansi laporan keuangan yang ketat untuk Juventus sebagai klub publik.
Juventus menegaskan bahwa kedua transfer ini merupakan transaksi terpisah yang dilaporkan secara individual untuk menjaga kejelasan dan akurasi laporan keuangan klub. Transparansi dalam transaksi finansial adalah prioritas kami, karena kami ingin memastikan keterbukaan bagi para pemegang saham dan penggemar.
Pendekatan ini menunjukkan bagaimana klub besar seperti Juventus memanajemen transfer pemain dengan memperhatikan aspek legal dan keuangan, bukan semata urusan sepakbola di lapangan. Langkah ini menjadi contoh profesionalisme dalam dunia sepakbola modern dengan menjaga keseimbangan antara sportivitas dan bisnis klub.
Manajemen Skuad dan Efisiensi di Bawah Bendera Juventus
Kedatangan Joao Mario dan kepergian Alberto Costa memperlihatkan bagaimana Juventus berusaha merapikan komposisi pemain untuk musim baru yang akan datang. Fokus utama klub adalah menciptakan skuad yang efisien, adaptif. Namun, memiliki potensi jangka panjang untuk bersaing di Serie A sekaligus kompetisi Eropa.
Manajemen Juventus berkomitmen untuk melakukan pengaturan ulang pemain sesuai kebutuhan pelatih Igor Tudor. Namun, yang menginginkan keseimbangan antara pemain muda berbakat dan pengalaman. Tujuan utama kami adalah menyusun tim yang mampu berkompetisi secara konsisten dan melangkah jauh di Liga Champions.
Dengan kebijakan transfer yang terukur, Juventus juga menunjukkan keinginannya menjaga stabilitas keuangan di tengah tekanan pasar transfer yang semakin kompetitif. Filosofi ini diyakini akan memberikan fondasi yang kuat bagi Juventus untuk membangun kembali kejayaannya dalam jangka panjang. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi mengenai berita terbaru lainnya hanya dengan klik juventusfcpro.com.
Kesuksesan dalam sport lahir dari kesabaran, jadi terus berproses tanpa tergesa-gesa di shotsgoal.